Siapa sih
perempuan yang tidak terpesona pada pria muda yang pandai berdagang, jujur, dan
penuh tanggung jawab? Namun Khadijah
binti Khuwailid yang paling beruntung mendapatkan cinta Ahmad. Padahal Khadijah waktu itu
merupakan seorang janda yang usianya lebih tua dari Ahmad. Perkenalan mereka
dimulai dalam dunia perdagangan. Khadijah jatuh cinta pada Ahmad yang gigih
dalam berdagang, namun tetap bertahan dengan prinsip kejujuran sebagai modal
dasar segala bisnis. Wajar jika ada slogan: “Kejujuran adalah mata uang yang
berlaku di mana pun!”
Khadijah menjatuhkan pilihan, memercayakan pengaturan bisnisnya kepada Ahmad. Kepercayaan
tersebut dibalas olehnya dengan memberi keuntungan bisnis yang besar kepada Khadijah. Amboi, sudah bisa
diduga, Khadijah semakin tergila-gila padanya. Namun sebagai perempuan
terhormat, Khadijah tetap kuat menjaga
perasaan tersebut. Khadijah tidak bisa dikalahkan
rasa cinta begitu saja.
Detik, menit, jam, hari,
minggu, bulan, berganti tahun. Perubahan adalah hal istimewa dari waktu.
Keduanya semakin dekat, tidak hanya perihal perdagangan. Ahmad pun mempunyai
perassan yang sama, baginya Khadijah adalah perempuan terhormat yang sanggup menjaga
martabatnya sebagai janda. Kisah ‘gayung bersambut, pucuk dicinta ulam pun
tiba’ dimulai. Usia Ahmad genap 25 tahun
dan Khadijah 40 tahun, mereka akhirnya menikah. Cinta memang tidak mengenal
usia. Pernikahan mereka bukan hanya bersatunya dua manusia yang jujur dan
terhormat. Namun juga bersatunya dua pedagang sukses luar bisa.
Kesuksesan Ahmad dalam berdagang
bukanlah pencitraan atau hanya kabar burung saja. Terbukti ketika dia sanggup
memberikan mahar 125 ekor unta terbaik kepada Khadijah. Kegigihan Ahmad dalam
berdagang tidak berhenti sampai di situ. Meski dia telah menikah dengan
Khadijah yang kaya raya. Harta yang mereka miliki tidak akan habis dimakan
sampai tujuh keturunan. Ahmad tetap gigih berdagang seperti biasa dan bahkan
lebih bersemangat. Jaringan-jaringan pergangan semakin luas. Namun apakah Ahmad
adalah sosok yang ‘gila dagang’ hingga lupa bagaimana caranya bahagia bersama
Khadijah sebagai seorang suami?
Volume 3 Ensiklopedia
Leadership dan Manajemen Muhammad SAW karya Muhammad Syafii Antonio ini
menunjukkan dengan lugas kiat harmonis sang nabi membangun rumah tangganya.
Bagaimana cara dia membagi waktu antara pergadangan dan keluarga dengan baik.
Buku ini layak kita baca sebagai barometer ketika banyak orang sukses yang
justru retak keluarganya karena dikalahkan dunia bisnis. Berikut daftar isinya:
1. Sisilah Nabi Muhammad SAW
2. Memahami Pernikahan Nabi SAW
3. Khadijah Binti Khuwailid SAW
4. Saudah Binti Zum’ah
5. Aisyah Binti Abu Bakr
6. Hafsah Binti Umar Bin
Khattab
7. Zainab Binti Khuzaimah
8. Ummu Salamah Binti Umayyah
9. Zainab Binti Jahsy
10. Juwariyyah (Burrah) Binti
Al-Harits
11. Safiyyah Binti Huyay Al-Akhtab
12. Ummu Habibah (Ramlah)
Binti Abu Sufyan
13. Maimunah Binti Al-Harits
14. Mariyah Al Qibtiyyah
15. Muhammad Suami Idaman
16. Putra-Putri Nabi SAW
17. Ayah Teladan
18. Para Menantu Nabi SAW
19. Mertua yang Pengertian
20. Para Cucu Nabi SAW
21. Kakek Penyayang
22. Silsilah Keturunan Nabi SAW